Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/ Writer

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sarapan Pisang Goreng, Kuliner Nusantara mendunia

15 Mei 2023   10:29 Diperbarui: 17 Mei 2023   04:42 1025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pisang goreng di pagi hari, dokpri 

Pisang goreng memang layak jadi makanan atau cemilan yang mendunia. Sajian kuliner Nusantara yang sederhana ini sangat praktis dan lezat disantap. Semua kalangan juga menyukai pisang goreng tersebut. Selain itu pula di Indonesia sangat mudah tumbuh tanaman pisang sehingga di mana-mana dapat kita jumpai pisang goreng baik yang dibeli di warung-warung maupun diolah sendiri.

Pisang goreng sangat nyaman disantap dikala bersantai. Terlebih disantap saat di pagi hari akan menjadikan pagi kita menggairah. Pisang goreng pula menjadi favorit bagi anggota keluarga bila disajikan saat masih hangat, terlihat anak-anak, orang tua semua menyukainya. Apa lagi dipadu dengan kopi hangat atau teh hangat akan terasa nikmat.

Tentu setiap orang memiliki selera tersendiri dalam menyajikan pisang goreng. Setiap daerah pun akan menyajikan berdasarkan kecenderungannya. Mislanya di cafe kita akan mendapatkan berbagai variasi pisang goreng mulai dari original, coklat, keju, dan sebagainya. 

Namun kali ini saya akan sajikan menu pisang goreng yang secara umum di kampung-kampung yakni pisang goreng original. Pisang goreng original tentu yang lezat dan nikamt tentu dimulai dari memilih pisang yang berkualitas yakni matang dipohon tanpa karbit dan demikian cara mengolah pisang goreng yang gurih dan lezat serta sehat yakni memilih minyak goreng, tepung terigu, dan bahan penggaring.

Pertama pilih pisang kepo yang matang yang hampir menguning. Pisang kepo yang mentah jika diolah menjadi pisang goreng hanya terasa gurih dan tidak manis. Demikian pisang kepo yang terlalu matang atau sudah menguning maka juga akan terasa manis saja dan teksturnya lembek sehingga tidak gurih dan lezat. Selain itu, jika terlalu matang baru diolah menjadi pisang goreng maka terlalu banyak memakai minyak, sehingga ketika dimakan maka terasa berminyak dan mengurangi kelezatan serta dapat memicu kolesterol.

Setelah memilih pisang kepo, disiapkan minyak goreng kemasan atau minyak kelapa (sawit atau kelapa biasa) yang original, dalam artian bukan minyak curah (bekas penggorengan di pabrik). Kedua siapkan tepung terigu yang tanpa merek alias tepung beras sebanak dua gelas, lalu campurkan sedikit tepung terigu serba guan dua tiga sendok, dan penggaring seujung sendok garam demikian garam meja sedikit dengan seujung sendok garam juga sebagai perasa, jangan lupa tambahkan air (minum) yang secukupnya. 

Kemudian tuangkan minyak di wajan hingga mendidih lalu masukkan pisang yang telah dicampur tadiyakni sudah dioles dengan cairan tepung merata. Setelah matang dengan tampilan berubah warna diwajan maka pisang goreng siap disantap.

Tentu dengan sarapan pisang goreng banyak memberi manfaat bagi kesehatan. Mulai dari obat maag, hingga dapat menetralisir gula dan dapat menjadi menu vegetarian kita agar tidak selamanya sarapan dengan makanan berat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun