Anggur laut atau Caulerpa racemosa merupakan salah satu jenis rumput laut yang aman dikonsumsi. Anggur laut tersebut dapat ditemukan diperairan laut termasuk di perairan laut kita di Indonesia. Anggur laut tersebut hidup di karang laut, di pasir laut hingga di lupur. Melihat karakteristik perkembangbiakannya sehingga di negara kita sangat mudah menjumpai tumbuhan anggur laut tersebut. Terlebih di Indonesia dengan potensi laut pesisir yang sangat luar biasa sehingga berbagai jenis rumput laut akan hidup berkembang biak dan menjadi sumber daya alam yang sangat potensial bagi nelayan dan masyarakat umum. Sebagai salah satu jenis rumput laut tentu memiliki segudang manfaat yang sangat luar biasa baik untuk komersil maupun untuk dikonsumsi rumahan.Â
Anggur laut dapat dikonsumsi dalam keadaan mentah atau diolah bersama dengan lauk pauk lainnya. Anggur ;aut dapat dijadikan sebagai lalapan saat dalam keadaan mentah. Cukup dengan membilas air bersih, mencabut beberapa akar-akar dan kotoran lalu angur laut tersebut sudah siap disantap. Tentu dengan selera kita masing-masing yakni bisa dengan cabe, kuah, air garam, perasan jeruk, air asam, dan sebagainya. Anggut laut dengan teksturnya yang berlendir membuat sebagian orang merasa jijik sehingga banyak orang-orang mengolahnya dengan berbagai campuran resep nusantara. Misalnya dibuat dalam urat, latoh, salad lawi-lawi, atau dalam bentuk sambel.
Anggur dengan bulir-bulir bening kehijauan tersebut memiliki segudang sumber vitamin dan nutrisi sehingga bisa menjadi sumber pangan di masa yang akan datang. Selain sebagai sumber antioksidan, anggur laut dapat menjadi pangan dengan sumber mineral yang tinggi. Hanya saja di Indonesia belum dibudidayakan dengan baik dan profesional. Sehingga nelayan hanya menjualnya dalam jumlah ringan. Para penikmat anggur laut ini tinggal mengunjungi pasar-pasar tradisional yang dekat dengan laut. Sebab anggur laut tidak bisa bertahan lama dalam keadaan segar bila disupermarket atau di pasar modern lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H