Tari-tarian merupakan praktek kesenian dan kebudayaan tradisional. Dikatakan sebagai paktek kesenian sebab tari-tarian memiliki unsur keindahaan bila dipentaskan atau bila dilakukan oleh seorang penari dengan baik. Demikian tari-tarian dikatakan sebagai unsur kebudayaan tradisional sebab tari-tarian dilakukan saat praktek kebudayaan tertentu, upacara keagamaan.Â
Tari-tarian pun berkembang saat ini bahwa tidak terbatas pada dua unsur tadi yakni unsur pemertahanan kebudayaan dan pengiringan dalam upacara keagamaan, lebih dari itu bahwa ada proses transformasi dari generasi ke generasi untuk memahami pemaknaan setiapa dari tari-tarian. Di jaman sekarang pun, bahwa tari-tarian telah banyak dimanfaatkan dan dipadukan dalam setiap pentas kesenian, kebudayaan, keolahragaan serta even-even lain.
Melalui tari-tarian pada even tertentu pada dasarnya sebagai upaya untuk memperkenalkan kebudayaan kita kepada penyimak. Pelaku seni tari pun dapat dikatakan sebagai pelestari seni budaya. Sebab mereka secara kontinu melakukan berbagai macam cara untuk mempelajari seni tari dan bahkan mementaskan serta mengajarkannya kepada yang membutuhkan.
Berbagai macam cara untuk memperdalam seni tari yakni bisa melalui pendidikan formal untuk pendalaman secara keilmuan. Dapat pula dilakukan dengan bergabung pada sanggar seni budaya yang didalamnya mempelajari dan mengajarkan seni tari.Â
Sanggar budaya tentu sedikit lebih longgar dibanding dengan pendidikan seni tari secara formal. Peserta di dalamnya tidak dituntut untuk mengkaji lebih dalam dari aspek seni tari tertentu, tetapi yang utama adalah praktek latihan dan praktek pementasan jika dibutuhkan.Â
Sanggar seni tari dimaksudkan untuk wadah transformasi pembelajaran seni tari antar anggota di dalamnya. Sanggar tersebut biasanya terdapat di kelompok masyarakat dalam suatu wilayah. Sanggar seni tari sebagai organisasi masyarakat untuk membina generasi.Â
Keberadaan sanggar seni tari dalam suatu kelompok masyarakat sangat bermanfaat dalam keberlangsungan kesenian dan kebudayaan. Seperti pada beberapa kelompok masyakat yang berada di dekat taman wisata biasanya terdapat sanggar seni budaya yang bertujuan untuk senantiasa memperkenalkan kebudayaan kepada masyarakat luas dan juga untuk bertujuan mempertahakan kebudayaan lokal agar tidak tergerus saman, sehingga lambat laun ditinggalkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H