Setelah puasa sebulan penuh kita merindukan banyak makanan kesukaan kita. Sehingga pada saat hari lebaran kita seakan ingin melahap semua makanan yang tersaji tanpa henti. Mulai dari makanan berat hingga makanan ringan, terlebih makanan khas lebaran yang terbilang berlemak semua.Â
Di hari lebaran pun rindu dengan makanan terobati. Segala jenis makanan terlahap. Bahkan saat silaturahmi ke rumah keluarga tak enggan menolak jika ditawari makanan. Perut tak pernah terasa kosong, olah raga pun belum dilaksanakan lantaran sibuk mudik dan sebagainya. Pada akhirnya tubuh kecapean dan sangat rentan terkena penyakit.Â
Dengan kondisi demikian pasca hari lebaran kita membutuhkan makanan segar dan sehat. Buah buahan menjadi alternatif untuk dijadikan sebagai makanan pendamping selama pasca konsumsi makanan berlemak. Buah-buahan sangat aman dan nyaman dikonsumsi baik secara langsung maupun diolah dalam bentuk es buah, jus buah atau kudapan buah lainnya.
Pada intinya sangat penting mengkonsumsi buah-buahan agar dapat membantu menaikkan imunitas tubuh. Sebagaimana diketahui bahwa buah buahan sangat bermanfaat buat kesehatan tubuh. Bahkan dikonsumsi secara berlebihan pun hanya akan menjadi urine atau diproses dengan cepat oleh tubuh karena zat yang ada dalam buah lebih bersifat cair dan empuk.
Tidak ada jalan lain selain perbanyak konsumsi buah-buahan meski pun itu mahal. Terlebih di musim Ramadan dan lebaran kebutuhan buah meningkat harganya pun melonjak. Demi kesehatan dan kebutuhan tubuh yang dipenuhi dengan makanan pasar saat lebaran tentu sulit dicerna oleh tubuh kita. Sehingga buah-buahan dapat menjadi alternatif untuk dikonsumsi sebagai penetralisir dari kandungan kolesterol jahar di tubuh kita.Â
Ada beberapa alternatif pula untuk jajan buah yang sehat dan segar. Salah satunya mengetahui sumber buah tersebut apakah buah lokal atau impor. Jika buah lokal apakah pengiriman baru atau sudah lama, dan sebagainya. Tentu kita pahami jarak tempuh lokasi asal buah agar bisa menaksir ketahanan buah tersebut beserta harganya yang pas. Jika buah impor seperti apel kita bisa menunggu harganya turun, sebab jika buah impor jika sudah lewat semingguan pasca pengiriman biasa harganya akan turun dan dengan kondisi higienis sebab tersimpan di freezer.Â
Berbagai cara untuk jajan buah dengan peruntukan berbeda-beda. Jika akan dimakan langsung kita konsumsi buah segar, meski mahal, namun jika untuk diolah menjadi jus atau es buah kita bisa memilih buah yang lain yang harga murah meski sudah tersimpan lama di toko buah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H