Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Halte Bus

10 April 2023   22:59 Diperbarui: 10 April 2023   23:15 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Beristirahatlah sejenak kawan dari bau farfum, dari tumpahan oli, asap, premium, pertalite, pertamax, solar, honda, Suzuki, yamaha, mini bus, kereta api.

Yakin saja esok kau akan ramai lagi dengan damai.

Etalase coretan di dinding besok akan semakin ramai, seramai dengan karcis yang terbuang setelah terpakai.

Yakin saja ada nama di sana, yang menjauhkan mu dari keramaian kota di saat sepi.

Di etalase koran digital esok hari ada namamu, 

*di sebuah jalan depan halte bus, jalanan terpantau cukup sepi lancar, tak ada pemudik hari ini, THR diundur, garut kepala ayah ibu menanti di sana*

 melaporkan dari TKP,  terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun