Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suatu Pagi di Pusaran Ibu

7 April 2023   09:46 Diperbarui: 7 April 2023   09:50 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suatu pagi mengunjungi nama ibu, dalam deretan nama-nama di sana, hanya nama ibu yang tak asing dari catatan yang aku bawa, huruf nya selalu menjadi pertanyaan dalam teks teki silang yang sering aku beli di pasar Sabtu pagi, dibolak-balik pun tetap nama ibu yang muncul sebagai jawaban.

 kupeluk pagi itu dengan damai, hatiku tenang, kepala jadi ringan, badan terasa melayang,  hatiku meriang, mataku mengiang, benda benda di sekitar ikut mengenang. 

Awalnya nama akhiran ibu saya sematkan jadi jimat, agar kelak jadi azimat, aku sendiri meragukan diriku 

Pada akhirnya nama awalan ibu kusimpan rapi di akhir namaku, tentu bersama dengan pengekalan setiap suku kata, sebagai dari patih daging ayah ibu, itu saya, tapi tetap saja terbaca nama ibu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun