A Friday, sebuah pagi
Jika pagi di tempat iniÂ
Bisa saja di tempat lain sedang menikmati senja atau kerlap kerlip bintang
Jika hari ini sepi, bisa saja  perasaan sepi ini tertuju kepada siapa saja yang saya jumpai di pagi ini. Jika sedang bahagia, bisa saja semua akan terlihat tersenyum kepadaku. Pagi ini menyapaku, aku menafsirkannya abu-abu.
Bisa saja pada hati yang lain dan apa saja akan merasakan ramai pada dirinya dan untuk diri lainnya, jika aku menafsirkannya abu-abu. Perasaan itu pun akan disapu debu selepas mentari mengangkat para embun lalu jadi hujan di senja nanti.
Jika hari ini Rabu maka di tempat lain juga akan Rabu tanpa ada ragu
Hanya saja Rabu kita yang berlalu dan Rabu kamu tanpa  ada kata berlalu.
Jika esok Sabtu, itu akan pasti. Jangan ada ragu atau debu yang kau tunggu. Sebab mentari pagi di Jumat ini jauh lebih pasti dari Rabu lalu dan Sabtu esok. Biarlah Kamis kemarin jadi kenangan manis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H