Kepada Maret.
kau layaknya pesantren yang begitu kilat,
namun harus aku lewati dengan nafas panjang; entah!
Apakah aku yang terlalu, terlalu lemas dari Januari hingga Februari?
Kepada Maret.
teka teki Januari dengan rerintik Februari kini terbukti,
pandemi berjalan pasti; resesi kian berarti; piala dunia dinanti; entahlah!
Apakah Aku April yang akan menuai atau harus menjalani begitu saja? Mengapa?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!