Pernahkah kita sekali saja bertanya kepada tubuh, kau ingin makan apa,Â
Aku dengar, teriakan dalam usus hingga menggelitik ke nafasku,
aku dengar, nafasku terseok-seok hingga memanggil hidung, memanggil tangan, kaki
lalu bertanya balik ke diriku, apa maumu? tidak kah kau lelah, katanya tanpa ragu.
kau mau apa? tidakkah kau sudah miliki meski sedikit saja, tapi itu ada dari pada sesuatu yang tak pernah ada.
Tuhan tidak sedang bercanda memberi kau jalan, tapi bukan jalan lebar, apalagi untuk kau miliki
aku lelah kata kaki, terlihat dari matanya yang tersipu, aku ingin rebahan kata punggung, yang sudah kemarin memikul beban
aku rapuh, kata gigi yang tak mampu memakan daging dan tulang penuh kalsium itu.
aku mulai rabun, kata mata yang selalu saja memerah di awal dan di akhir malam
aku bising, kata telinga yang belum pernah mendengar suara-suara burung di hutanÂ