Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/ Writer

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Hujan, Aku Kemarau

13 Maret 2023   15:55 Diperbarui: 13 Maret 2023   16:10 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret pohon depan SMA 1 Muhammadiyah DIY, dokpri

Jika saja aku pohon, aku izinkan kau jadi daun atau buah agar kau tak kesepian, namun kau tetap memilih tangkai.

demikian jika aku akar, akan kuhantar resapan hingga ke ranting-ranting agar kau tak kering.

kau memilih hujan di bulan Maret, aku bergegas duluan beranjak jadi kemarau.

bagaimana kabar hujan maret yang sebentar lagi kau tinggalkan, rasanya rindu juga berpelukan di bawah hujan gerimis, maafkan aku yang terlalu, pergi jauh, tidak membiarkan air matamu mengering, siang malam engkau mengigau, memeluk selimut tanpa ada bantal guling di sisimu.

hari ini aku bersama layang-layang dekat awan-awan menari-nari lalu bercerai berai, burung-burung sungguh senang berlindung di bawahnya. aku juga takut terbang tinggi dan jauh, arah di sini sangat sulit ditebak, begitu kataku tadi awan selalu berlari, angin semakin kecang layang-layang tak ingin kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun