Beranikah Erick Thohir Memimpin PSSI?

Masa kepemimpin Iwan Bule sebagai ketua PSSI masa jabatan 2019-2023 sudah berakhir di bulan Februari 2023 ini. Lalu siapakah sosok yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia sebagai ketua PSSI masa jabatan 2023-2027? dan harapan Indonesia kepada sosok ketum tersebut seperti apa?

Bagi penikmat sepakbola tentu memiliki harapan yang besar terhadap KLB PSSI pada tanggal 16 Februari 2023. Seperti saya ini hanya sebagai penikmat dadakan atau sama halnya dengan masyarakat awam Indonesia lainnya. Namun tentu sebagai masyarakat Indonesia yang turut prihatin atas beberapa kejadian dalam dunia sepak bola kita sebut kasus 

Kanjurahan yang menewaskan 134 korban. Belum lagi lagi pengelolaan Liga yang tidak memuaskan baik bagi suporter, maupun pemain dan tim pelatih. Masalah lain misalnya suporter yang terlalu fanatik namun tidak terorganisir pada akhirnya kadang merusak dan mengganggu pegguna jalan lainnya. Terlebih harapan kita bersama bagaimana pemain Timnas kita bisa bertanding dengan baik di level internasional dan pada akhirnya bisa juara asia dan bisa masuk piala dunia secara bertahap.

*** 

Tentu fokus ketua PSSI nantinya dari kongres luar biasa ini pada tanggal 23 Februari 2023 adalah bagaimana menata struktur internal pengurus PSSI, pembenahan dalam tim dan pelatih serta meniti visi kedepannya. Melihat berbagai problem dalam dunia persepakbolaan kita di Indonesia dan melihat beberapa figur sebagai kandidat seperti La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Doni Setiabudi, Fary Djemy Francis dan Arif Putra Wicaksono. Dari deretan nama tersebut bukanlah sembarang figur melainkan di antara mereka akan memiliki nasib sebagai ketua PSSI layaknya bapak Iwan Bule atau Komjen Pol (purn). Dr. Drs. H. Mochamad Iriawan, SH.MM., MH. 

Dengan melihat permasalahan yang ada serta harapan besar masyarakat kita terhadap konteks  persepakbolaan di tanah air, maka sangat dibutuhkan sosok yang ihlas, peduli, komitmen dan tidak terlalu fokus dalam pelibatan PSSI dengan dunia politik. Saya rasa kriteria terakhir ini hampir semua kandidat menginginkan adanya campur baur politik. Sebab selain hobi bola, tentu massa dalam persepakbolaan di tanah air sangat ril dan bisa menjadi kendaraan politik. 

Jika berbicara pengalaman dalam mengelola PSSI tentu di antara lima kandidat tadi bisa saja La Nyalla Mattalitti mengalahkan rivalnya. Namun dalam politik tidak demikian bisa saja ada kandidat lain yang tidak dalam lima nama itu, atau ada sosok baru yang dianggap bisa mengendarai PSSI ini kedepan menjadi organiasasi persepakbolaan yang sehat. Dengan sosok figur seperti Eric Tohir yang saat ini menjabat sebagai menteri BUMN bisa saja tiba-tiba dappat terpilih. Entah popularitasnya di level nasional, atau karena ada hal yang baru diinginkan oleh KP.

Selamat buat sepak bola Indonesia