Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pantai Tak Berombak

12 April 2021   13:41 Diperbarui: 18 Januari 2023   18:17 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin bertiup kencang suatu senja, kau tetap kokoh tak berombak

hujan pantai barat, kemarau dari angin laut tenggara kau selalu siaga

wabah pandemi datang, kau tetap damai menerima yang datang,
kau tetap tak berombak

inilah TURIKALE, kau adalah diksi dari tubuh puisi yang kokoh membuat orang datang sebagai dirinya, pergipun tak ada kata iri, datang kembali tak menyimpan dendam

bibir pantai yang tak berombak ini, kini jadi buah bibir
ia membuka diri bagi siapa saja yang sedih, bahagia, ingin bertemu berpisah mengucap janji akan kembali

taman pantai yang tak berombak ini, adalah taman kanak-kanak pertamakali berpisah dengan ibunya,  adalah taman hati remaja menemukan kasih sayang, adalah taman hati orang tua berhati-hati berlari pelan melepas keringat mencari dahaga, di taman ini tempat berlari bersembunyi dari kamera pengintai

tak hanya taman, kau adalah rumah
mengisi dan juga kau adalah tangga

Inginku tetaplah lautmu tenang
selagi masih ingin dikenang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun