Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Penagih Tak Ingin Mati

4 Juni 2020   07:02 Diperbarui: 4 Juni 2020   07:07 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mengetuk pagi, pada

Rumah berejer rapi

Seperti penumpang kereta api jalan malam hingga pagi

Kelas ekonomi, Tak ada menyapa, tak ada membeli

Lalu datang  kondektur menagih

Wanita berkebaya merah jambu

Berkerudung ungu

Menjemput pagi, mengetuk pintu

rentenir berteduh kembali menagih

Januari, ke Februari terlalu cepat berlalu

Kini Maret menyambut pilu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun