Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi

29 April 2020   14:13 Diperbarui: 29 April 2020   14:12 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi;
Aku bertanya pada ayahmu, ia tak mengenalmu
aku bertanya pula pada ibumu, juga ia tak mengenalmu, lalu kau ini siapa?
kepada siapa aku harus bertanya? agar mengenalmu lebih dekat, kudekap
puisi ;
alamatmu kini tak kutemukan, dulu kusimpan di rak buku
tapi di buku yang mana? aku jarang  mengunjungi rak buku apalagi membuka buku
kecuali nomor telpon masih tersimpan rapi
puisi;
pagi ini aku menelpon, kenapa telpon genggammu tidak aktif, panggilanku dialihkan
sedang aku telpon video call agar aku bisa memperlihatkan kado ulang tahun
tidak berdering juga tidak sedang dalam panggilan lain
apakah qoutamu habis atau sinyal kamu lemah
puisi;
siang aku menelpon lagi,  seseorang menjawab kau sedang minum kopi
apakah kamu lupa kalau hari ini kita puasa dan juga semua warung ditutup
Puisi;
puisi kau bisa menelponku kembali, cukup kau sebut namaku, telponku berdering
sebab tanganku tak pernah lepas dari handphone.
"Kekasihku;
"usah kau mencariku, aku ada dalam hati yang mengasihi dan tersakiti"

-Andi Samsu Rijal- Selamat Hari Puisi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun