Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/ Writer

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kotaku Gelisah, Malam Mengasah

17 Maret 2020   12:06 Diperbarui: 17 Maret 2020   12:12 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: omnduut.blogspot.com

atau terlelap setelah memarahi

bukan langit yang putih atau abu karena debu

atau langit ketujuh yang menangis

tapi mengais namaMU yang kembali mengajaknya untuk terhenti

Nada dua belati

Masih juga bertahan

Sehingga ia berarti

Masih ingin berdamai

Walau kota gelisah, hati dan urat nadi tak merasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun