Mohon tunggu...
Andi Sakab
Andi Sakab Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang warga biasa dengan rutinitas biasa. | AndiSakab.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ramadhan Bersama RidhoMu

26 Juli 2012   17:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:35 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tersungkur asa dalam lumpur dosa

sadar, diri ini terseret arus kemunafikan hati

Cukup ya Rabb

noda ini memudarkan mataku

menyiksa sisa nafas terakhirku

Lemah, hati ini terbaring layu

menghadapMu, di RamadhanMu

kembalikan aku ke RidhoMu

Nadiku enggan menatapku

Jasadku seakan meludahiku

Kegelapan ini hanya Engkau yang bisa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun