Hasil terawangan beberapa hari ini di kompasiana entah kenapa, apakah ini perasaan saya atau memang sedang hot. Dimana-mana semuanya membahas tentang kopas. terutama headline yang berjudul "Kopas Mengopas, Kupas Sampai Tuntas" di tulis oleh kompasioner Abanggeutanyo. Harus diakui yang namanya kopas itu memang nikmat karena saya sudah membuktikan bagaimana rasanya.
Wits, saya harap jangan pada ngamuk dulu ya? bagi saya kopas itu dapat memecah kebuntuan dan seluruh hambatan dalam menulis. terutama yang memang sudah akut menjadikan menulis sebagai bagian dari hobby walaupun tidak semua berlaku kepada semua orang. Tetapi bagi saya kopas itu Nikmat dan Gurih, oleh sebab itu saya pribadi tidak heran jika para kompasioner di sini suka kopas dan tidak bisa melepaskan diri dari yang namanya kopas. betul tidak?
Namun dari semua itu memang kembali ke kesadarannya masing-masing. Artinya semunya harus dari diri kita sendirilah yang mulai berbenah dan mengingatkan sahabat kita kepada yang lupa atau khilaf . Kita tidak bisa memaksa ataupun menghilangkan kebiasaan itu dengan cara radikal, misalnya dengan memberikan caci maki dan hinaan bagi para pencinta kopas.
Sebelum saya akhiri posting kali ini, baiklah akan saya terangkan kenapa kopas itu Nikmat dan Gurih sebab kopas yang saya maksudkan adalah kopi pas susu dan gulanya, yang juga temannya sebatang rokok dan cemilan ringan.
Peace dulu ah, mohon maaf jika kurang berkenan. Hehe
[caption id="" align="aligncenter" width="442" caption="Ini kompas dan bukan kompasnya tempatnya para kompasioner. Hehe"][/caption]
Image credit : Google Image by yukivega.wordpress.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H