Mohon tunggu...
Andipardela
Andipardela Mohon Tunggu... Novelis - berlomba dalam kebaikan

electrical engineering, artificial intelligence, smart city, renewable energy belajar dan menyukai sastra, olahraga catur, sepakbola, sosial dan pendidikan. Menulis tak lekang oleh waktu. merangkul garis zaman, cinta kekayaan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Mama

27 Maret 2021   10:00 Diperbarui: 27 Maret 2021   10:06 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mama

by Andi Pardela

Mama..

Cinta yang kurasakan..

membias gelap

mengubah asa

membentuk jiwa..

hadir mu tak ternilai, tak terkata

raut wajah alami pertanda suci nan abadi..

guratan kening gambaran

perjuangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun