Mohon tunggu...
Andira Putri Hidayat
Andira Putri Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Kimia, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apakah Kebijakan FOLU Net Sink Indonesia Solusi Pemanasan Global? Mengapa?

16 Juni 2024   15:01 Diperbarui: 16 Juni 2024   18:51 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: hasil karya author sendiri

Ya, karena kebijakan FOLU Net Sink di Indonesia adalah sebuah langkah penting untuk solusi pemanasan global. Apakah FOLU Net Sink ini memang penting bagi Indonesia? Berikut penjelasannya:

FOLU Net Sink adalah singkatan dari Forestry and Other Land Use Net Sink, yang berarti bahwa sektor hutan dan lahan di suatu negara menyerap lebih banyak emisi gas rumah kaca dibandingkan dengan emisi yang dilepaskannya.

Pemanasan global merupakan fenomena peningkatan suhu rata-rata atmosfer, lautan, dan daratan Bumi secara bertahap. Sejak revolusi industri, manusia telah melepaskan gas rumah kaca dalam jumlah besar ke atmosfer, terutama melalui aktivitas pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Gas-gas ini kemudian memerangkap panas matahari sehingga menyebabkan Bumi menjadi lebih panas.

Indonesia memiliki salah satu tingkat deforestasi tertinggi di dunia. Hal ini menyebabkan emisi gas rumah kaca (GRK) yang signifikan dan berkontribusi pada pemanasan global. Kebijakan FOLU Net Sink 2030 yang diadopsi oleh Indonesia adalah sebuah langkah penting dalam upaya mengatasi perubahan iklim.

Kebijakan FOLU Net Sink Indonesia yang diluncurkan pada tahun 2022, bertujuan untuk mencapai keseimbangan karbon pada sektor kehutanan dan penggunaan lahan pada tahun 2030. Artinya, sektor ini akan menyerap emisi gas rumah kaca (GRK) sebanyak yang dihasilkannya. Kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk memerangi perubahan iklim dan mencapai target net zero emission yang berarti emisi nol bersih pada tahun 2030.

Kebijakan FOLU Net Sink juga sejalan dengan komitmen Indonesia dalam Perjanjian Paris untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Jika diterapkan dengan efektif dapat membantu Indonesia mencapai target NDC (Nationally Determined Contributions) dan berkontribusi pada upaya global menahan kenaikan suhu bumi di bawah 2°C.

Mencapai FOLU Net Sink di Indonesia akan menjadi tantangan yang besar. Diperlukan upaya yang kuat dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil. Terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan keberhasilan kebijakan FOLU Net Sink:

  • Implementasi yang Konsisten: Diperlukan komitmen dan koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan kebijakan diterapkan dengan efektif.
  • Pengawasan dan Penegakan Hukum: Pengawasan yang ketat serta penegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan sangat penting untuk menghindari deforestasi ilegal dan degradasi lahan.
  • Pendanaan dan Dukungan Teknis: Investasi dalam pendanaan dan teknologi diperlukan untuk mendukung upaya rehabilitasi lahan dan reforestasi.

Menurut saya, kebijakan FOLU Net Sink Indonesia adalah langkah yang ambisius namun penting untuk memerangi pemanasan global. Dengan mengatasi tantangan yang ada, kebijakan FOLU Net Sink dapat membantu Indonesia mencapai target emisi nol bersih dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan jika diterapkan dengan baik serta didukung oleh semua pemangku kepentingan dan masyarakat. 

 sumber: hasil karya author sendiri
 sumber: hasil karya author sendiri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun