Berbaris para buruh
berseru-seru,
menyeru tentang hari baru
di atas bumi yang membiru.
Berbahagialah
di sana, di tempat mengalah
yang dicipta dari istilah
kepentingan yang terpilah.
Aku tahu suara-suara itu
akan terus ada menggema,
bertamu di telinga bagai hantu
dan kemarahan yang tidak diterima.
Baca juga: Tempat Seperti Pantai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!