Bangsaku. Bangsa Indonesia,
dikalahkan. Kalah melawan bangga bangsa sendiri.
Bangsaku. Bangsa Indonesia, membangunkan mimpi yang lain,
tetapi menidurkan mimpi anak bangsa sendiri.
Bangsaku. Bangsa Indonesia,
sudah bertahun-tahun lalu. Diingatkan seorang Bapak,
pendiri bangsa, bahwa bangsaku, bangsa Indonesia,
akan melawan bangga. Diri sendiri.
Sekali lagi. Aku
dan bangsaku kalah melawan sendiri.
Dan mengingat. Tidak ada kebaikan
jika jalan kebencian.
Baca juga: Di Seberang Malam yang Salah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Marselino Ferdinan, Akankah Mematah Kutukan?
Baca juga: Ruang Damai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!