Mohon tunggu...
Yuga Andirama
Yuga Andirama Mohon Tunggu... Freelancer - Humanis

Gemar membaca dan menulis puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dia, Che Guevara

31 Desember 2022   16:45 Diperbarui: 31 Desember 2022   16:58 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Lirih/dokpri

Dia, Che Guevara.
Jiwa dan namanya bebas
melipat batas negara.
Dalam hutan, bacaan yang luas.

Terpanggil suara merana.
Tubuh kecilnya yang fana
lahir ke dunia. Yang semena.
Lebih awal dari bulan buana.

Kuat harapannya menyelundup.
Datang dari dua nyawa hidup
yang memberi bisa dan balas
menantang tirani buas.

Baca juga: Seperti Ibu

Di Alta Gracia, dia,
tumbuh tak terkunci seringai kata.
Merona di antara bunga
dan dansa sajak Pablo Neruda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun