Di pinggir catatan
batas lembar sabar
dan ada, tanya segan
mengejar sampai berdebar.Â
Aku berpaku lisan
sendiri, berhenti peduli
kekasih yang hujan
di antara kecuali.Â
Jika telah lahir
nyali untuk mengakui
dan Kau menyetujui,
aku tinggal sangsi.Â
Baca juga: Lima Kalimat Tanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!