Mohon tunggu...
Andi Rahmadani
Andi Rahmadani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Voltaire dan Perkembangan Filsafat Renaisans

4 Desember 2018   03:33 Diperbarui: 4 Desember 2018   03:45 1472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Voltaire betul-betul seorang penulis dengan gaya fantastis, mungkin penulis paling banyak bukunya dalam daftar buku 100 Orang Paling Berpengaruh Sepanjang Massa. Kumpulan tulisannya dipercaya melebihi 30.000 halaman. Semua ini termasuk sajak kepahlawanan, lirik, surat-surat pribadi, pamphlet, novel, cerpen, drama, dan buku-buku serous tentang sejarah dan filsafat.

2. Voltaire senantiasa punya kepercayaan teguh terhadap toleransi beragama. Tatkala usianya menginjak 60-an, terjadi sejumlah peristiwa yang mendirikan bulu roma perihal pengejaran dan pelabrakan terhadap orang-orang protestan di Perancis. 

Terguguh dan marah besar, Voltaire mengabdikan dirinya ke dalam "jihad intelektual" melawan fanatisme agama. Kesemua surat-suratnya senantiasa ditutupnya dengan kalimat "Ecrazes l'Infame" yang maknanya "Ganyang barang sialan itu!" Yang dimaksud Voltaire adalah kejumudan dan fanatisme agama. Voltaire dikenal sebagai Deis, atau orang yang percaya terhadap Tuhan. 

Namun Voltaire menolak agama-agama yang terlalu terpaku dalam dogma-dogma, Voltaire pun merasa bahwa organisasi keagamaan hanyalah omong kosong belaka. Bahkan, karena sifat anti-dogma yang secara langsung menyenggol Gereja, Voltaire semasa meninggalnya dilarang dikubur secara Kristen oleh Gereja saat itu.

3. Buku 100 Orang Paling Berpengaruh Sepanjang Massa adalah salah satu buku dengan penjualan luar biasa yang ditulis oleh seorang jurnalis Amerika Serikat, Michael H. Hart yang terbit dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia pada tahun 1982. 

Buku ini memuat urutan seratus orang paling berpengaruh dalam memutar sejarah modern manusia melalui perspektif yang berimbang yang dilakukan oleh Michael Hart. Voltaire pun secara tidak langsung memiliki andil besar dalam penciptaan buku ini karena penulis utama dalam Dasar Pemikirannya mengutip pernyataan Voltaire mengenai Isaac Newton lah yang merupakan manusia paling berpengaruh dalam sejarah manusia. Selain itu, Voltaire juga masuk dalam daftar keseratus tokoh di dalam buku di urutan ke-79.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun