Mohon tunggu...
Andi putrimarini
Andi putrimarini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pribadi

Mahasiswa IAIN KENDARI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Pengelolaan Zakat di Malaysia dan Singapura, dan Lembaga Zakat atau Filantropi Islam Internasiaonal

23 Maret 2024   22:14 Diperbarui: 23 Maret 2024   22:18 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zakat merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat menjadi sarana dalam mengurangi kesenjangan sosial antara golongan yang berkecukupan atau mampu dengan golangan yang masih membutuhkan (Canggih, Fikriyah & Yasin, 2017).  Fungsin utama dari zakat tidak hanya menjadi sarana dalam membantu meringankan beban perekonomian mustahik, namun juga menjadi instrumen penyeimbang dalam sector ekonomi nasional.

Sementara  di negara di ASEAN seperti malaysia dan singapura memiliki lembaga untuk mengatur pengelolaan zakat.

Pengelolaan Zakat di Malaysia

Dalam jurnal Wira, Ahmad. "Studi Pengelolaan Zakat Di Malaysia." Malaysia adalah salah satu negara yang mengatur tentang masalah zakat, meskipun itu ditentukan oleh kekuasaan negeri masing-masing. Beberapa institusi pengelola zakat di Malaysia, yaitu pengeloaan dan pengurusan Zakat di Wilayah Persekutuan dan Negeri Selangor.

Pengurusan harta zakat di Wilayah Persekutuan adalah salah satu tugas penting yang harus dilaksanakan oleh Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan JAWI). Dalam pengumpulan zakat JAWI membahagi kepada dua bentuk, yaitu, zakat fitrah dan zakat harta (mal). Pengumpulan zakat fitrah diurus oleh pegawai JAWI, sedangkan pengumpulan zakat harta adalah melalui sebuah anak perusahaan yang didirikan oleh Majlis yaitu Harta Suci Sdn. Bhd. yang lebih dikenal dengan Pusat Pungutan Zakat (PPZ) emua hasil pengumpulan zakat akan dikumpulkan di tabungan Baitulmal yang diurus oleh bahagian Baitulmal untuk program-program distribusi. Jadi di wilyah persekutuan dalam pengelolaan pengumpulan dan distribusi zakat dilaksanakan oleh institusi yang berbeda, pengumpulan zakat diurus oleh Pusat Pungutan Zakat (PPZ) dan distribusi zakat diurus oleh Baitulmal secara langsung.

Di Selangor urusan pengelolaan zakat pada awalnya diserahkan kepada suatu institusi yang dikenal dengan Pusat Zakat Selangor (PZS). Pusat Zakat Selangor (PZS) telah didirikan pada 15 Februari 1994 dengan terdaftarnya pada syarikat Mais Zakat Sdn. Bhd. Yang merupakan anak syarikat milik penuh Majlis Agama Islam Selangor (MAIS) dengan modal berbayar sebanyak RM 500,000.00. PZS beroperasi sepenuhnya pada oktober 1995. Pada masa kini PZS melakukan perubahan nama, dan sekarang dikenal dengan Lembaga Zakat Selangor (LZS) Majlis Agama Islam Selangor.

Organisasi LSZ dalam menjalankan tugas dan mencapai objektif lembaga tersebut dilaksanakan oleh beberapa komponen, sebagai struktur organisasi yang melaksanakan tugas tersebut. Struktur Organisasi LZS terdiri daripada:

1) Ahli Lembaga Pengarah

2) Pengurus Besar

3) Setiausaha

4) Penolong Pengurus Besar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun