Makassar - Program Studi Teknik Kimia di Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI) menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema "Peran Teknik Kimia dalam Penyediaan Teknologi Pengolahan Pangan." Acara yang diadakan di Auditorium Al Jibra Kampus II UMI ini berhasil menarik perhatian 310 mahasiswa.
Guru Besar Universitas Diponegoro Semarang, Prof. Dr. Nat, Tec Siswo Sumardiono., ST., MT, menjadi salah satu narasumber utama dalam kuliah umum ini. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya Rekayasa Teknologi Pangan sebagai suatu keharusan yang harus dikembangkan oleh mahasiswa Teknik Kimia. "Diperlukan dorongan untuk meningkatkan hasil pangan dari sumber-sumber baru, serta perlu mendorong riset teknologi pangan untuk mencegah krisis pangan di masa depan," ujarnya.
Sebagai tambahan, Dr. Asma Assa, ST, M. Si, dari Balai Besar Industri Hasil Pertanian Mineral dan Maritim (BBHIPMM), memberikan wawasan tentang inovasi teknologi pangan yang ramah lingkungan. Ia mendorong mahasiswa Teknik Kimia untuk menciptakan produk pangan berkualitas tinggi yang dapat diterima oleh masyarakat, dengan memperhatikan aspek kehalalan.
Prof. Dr. Ir. Zakir Sabara., ST., MT., IPM., ASEAN Eng, APEC Eng, seorang moderator yang berpengalaman, mengelola jalannya acara dengan baik. Dalam sesi moderasi, dibahas tantangan teknologi pangan di era Global Boiling menuju generasi emas 2045. Mahasiswa diingatkan tentang peran penting mereka dalam menghasilkan produk pangan alternatif untuk masa depan.
Salah satu peserta, Alif Ramadhan, mahasiswa Teknik Kimia angkatan 2020, menyatakan bahwa tugas mahasiswa adalah bagaimana menciptakan produk pangan alternatif selain beras untuk menghadapi tantangan Global Boiling.
Kuliah umum ini bukan hanya sebagai acara rutin, namun juga sebagai bagian dari upaya FTI UMI untuk meningkatkan wawasan mahasiswa Teknik Kimia. Ketua Program Studi Teknik Kimia FTI UMI, DR.Ir. Rismawati Rasyid, ST, MT, IPM, Asean Eng, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program akademik tahunan dengan tujuan mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan masa depan.
Acara ini berhasil menciptakan platform interaktif bagi mahasiswa Teknik Kimia untuk mendiskusikan peran mereka dalam pengembangan teknologi pengolahan pangan. Diharapkan kuliah umum semacam ini akan terus diadakan untuk memberikan inspirasi dan pemahaman lebih mendalam kepada mahasiswa.
