sosialisasi kepada lebih dari 400 siswa mengenai pencegahan kekerasan seksual terhadap anak.
Upaya ini menjadi semakin nyata dengan kehadiran Satgas PPADR St.Kristoforus yang memberikanKegiatan tersebut berlangsung selama 90 menit dalam suasana yang interaktif. Para siswa diberi kesempatan untuk bersuara secara anonim melalui QR code yang disediakan selama acara tersebut. Mereka dapat berbagi pendapat dan bertanya mengenai isu ini, sehingga menjadi lebih sadar akan pentingnya pencegahan.
Sebagai penutup acara, siswa-siswa diajak untuk mengekspresikan komitmennya melalui filter Instagram story dengan pesan-pesan yang kuat,.
"KNOW WHERE THE LINE IS" dan "We Are Zero Tolerance For Sexual Abuse." Pesan-pesan ini menggarisbawahi tekad mereka untuk tidak mentolerir pelecehan seksual dalam segala bentuknya.
Siswa-siswa kelas 7-9 dan para guru berfoto lalu membagikannya dengan tagar #berharga. Hal ini merupakan peringatan bahwa kita semua memiliki nilai yang tinggi dan penting, dan kita harus menjaga serta menghormati tubuh kita sendiri dan juga tubuh orang lain (Respect Yourself, Respect Others).
Acara ini mengingatkan kita bahwa sebagai citra Allah, manusia memiliki tanggung jawab untuk mencerminkan gambaran diri dan ajaran Allah dalam pikiran, perkataan, dan tindakan sehari-hari. Ini adalah langkah penting dalam menjaga lingkungan sekolah yang aman dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan setiap siswa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI