Mohon tunggu...
Andipati 2001
Andipati 2001 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Suka nulis artikel random, cerpen dan puisi https://www.instagram.com/Andipati17/

Selanjutnya

Tutup

Horor

Berkemah

2 September 2024   14:25 Diperbarui: 2 September 2024   14:30 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam ini adalah malam kedua Dion berkemah di bumi perkemahan dekat kaki gunung bersama teman-teman sekolahnya. Tadi baru saja dia mengikuti upacara api unggun, setelah pementasan dan seru-seruan, pembina mereka meminta mereka untuk beristirahat di tenda masing-masing. Dion susah tertidur, bahkan sejak malam pertama dia tiba di perkemahan ini. Selalu saja dia tertidur di jam-jam mendekat subuh. Dia hanya terbaring, di samping teman-temannya yang tengah mendengkur pelan dengan nyenyaknya. Biasanya Dion membuka handphone jika tak bisa tidur, namun sekarang lain cerita karena dia tidak diperbolehkan membawa handphone oleh pembina. Jadilah dia bosan sebosan-bosannya. Tiba-tiba, ia mendengar suara gending jawa, seperti suara gamelan orang hajatan. Sudah sejak malam pertama Dion mendengarnya. Awalnya saat malam pertama Dion mengabaikan suara-suara gamelan itu, mungkin memang orang hajatan karena bumi perkemahan mereka tidak jauh dari perumahan warga. Dion memutuskan untuk membuka tenda, dia berjalan keluar sendirian. Entah kenapa dia ingin kencing. Suasana bumi perkemahan sepi, hanya ada beberapa guru, senior dan pembina di pos yang masih terjaga. "Mau ke mana kamu?" tanya seorang senior yang sempat menyoroti Dion dengan senter yang dia bawa. "Mau ke WC kak," jawab Dion singkat. "Ya sudah aku temenin, sendirian kan?" tawarnya, Dion mengangguk samar. Lalu Dion berjalan menuju WC di belakang rambut panjang seniornya yang tengah memimpin jalan dengan senter. "Aku tunggu di sini," kata senior itu setelah sampai. Tentu dia tidak akan masuk bersama Dion di WC khusus cowok. Setelah Dion mengurus urusan hajatnya, ia kembali dan mencari si senior itu. Namun tidak ada. Tiba-tiba dari balik pepohonan yang gelap dekat WC itu, sesosok hitam tengah melihatnya dalam balik kegelapan, matanya menyorot, giginya tersenyum lebar, "udah, kencingnya?" ujar suara itu dengan penuh kengerian. Melihat itu Dion langsung berlari ketakutan.

cek wattpad gue buat cerita horor lain yang lebih panjang: https://www.wattpad.com/story/375090355-catatan-para-setan

atau ke Karyakarsa buat sopport gue: https://karyakarsa.com/andipati19

https://www.wattpad.com/story/375090355-catatan-para-setan
https://www.wattpad.com/story/375090355-catatan-para-setan
 

#cerita #horor #indonesia #cinta #movie #puisi #filmbioskop #jakarta #drama #sajak #photooftheday #surabaya #nonton #rindu #jualfilmpalembang #bali #infofilm #katahati #copyfilm #enak #action #ceritacinta #sumateraselatan #malang #series #papua #palembang #music #layarkaca #katakata

tag: cerita horor, cerita horor viral, cerita horor jawa, kisah horor,horor, cerita horor twitter, cerita sedih, cerita misteri, cerita hantu, cerita horror, cerita horor bus, cerita horor nyata, cerita horor pocong, cerita horor tiktok, cerita horor gunung, cerita horor bandung, cerita horor lampung, cerita horor bus hantu, cerita horor bus malam, cerita horor sopir bus, film horor, cerita horor mahasiswa, cerita horor saat mudik, cerita horor jawa tengah, horror, horror film, best horror,horror movie,horor, short horror film, horror short, horror short film, horror channel, horror video, horror shorts, horror full movie, horror story,short horror, alter short horror films, alter horror, short horror movie, horror short video, film horor, free horror short, watch alter horror, alter horror films, alter horror shorts, horror movies, best horror movie, new horror movies, film horor indonesia, horror short films

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun