Mohon tunggu...
Andipati 2001
Andipati 2001 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Suka nulis artikel random, cerpen dan puisi https://www.instagram.com/Andipati17/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Puasa Sunnah di Bulan Syawal

16 April 2024   06:57 Diperbarui: 16 April 2024   07:07 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Ramadan telah berlalu, dan kita kini memasuki bulan Syawal. Sebagai umat Muslim, kita bersyukur atas kesempatan yang diberikan Allah SWT untuk mengoptimalkan ibadah di bulan Ramadan. Kita berharap agar seluruh rangkaian ibadah yang telah kita tunaikan diterima oleh Allah SWT dengan penerimaan yang terbaik.

Salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan setelah Ramadan adalah puasa enam hari di bulan Syawal. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia akan mendapatkan pahala seolah-olah berpuasa selama setahun." (HR. Muslim 1164).

Puasa sunnah di bulan Syawal ini memiliki keistimewaan tersendiri. Selain sebagai bentuk syukur atas nikmat Ramadan yang telah berlalu, puasa ini juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan ibadah kita. Puasa Syawal dapat dilakukan secara berturut-turut selama enam hari, atau bisa juga dikerjakan secara terpisah sesuai dengan kesibukan dan kegiatan yang ada.

Keistimewaan puasa Syawal juga dapat dilihat dari aspek pahalanya. Jika kita menghitung pahala puasa Ramadan yang dilipatgandakan, serta pahala puasa sunnah Syawal, maka totalnya bisa mencapai pahala setahun penuh. Hal ini menggambarkan pentingnya menjaga spirit Ramadan dan melanjutkan ibadah dengan konsisten pasca Ramadan.

Selain puasa, terdapat juga amalan sunnah lainnya yang dianjurkan di bulan Syawal, seperti memperbanyak takbir, membangun dan mempererat silaturahim, serta melakukan amalan-amalan sunnah lainnya yang dapat melahirkan keistimewaan di sisi Allah SWT.

Oleh karena itu, mari kita jaga ritme ibadah kita pasca Ramadan. Meskipun mungkin tidak seoptimal saat Ramadan, kita tetap bisa meningkatkan ibadah kita, seperti puasa sunnah di bulan Syawal. Dengan demikian, semoga kita dapat terus menjaga spiritualitas kita dan mendapatkan keberkahan dalam setiap amalan yang kita lakukan. Semoga kita termasuk dalam golongan hamba Allah yang bertakwa dan mendapatkan Husnul Khatimah. Aamiin.

sumber: https://www.youtube.com/watch?v=x6q0hr6ZsAQ 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun