Mohon tunggu...
Andipati 2001
Andipati 2001 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Suka nulis artikel random, cerpen dan puisi https://www.instagram.com/Andipati17/

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jangan Biarkan Hari Lebaran Menjadi Hari Penuh Rasa Iri

7 April 2024   12:03 Diperbarui: 7 April 2024   12:15 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/19/135801165/pandemi-virus-corona-mungkinkah-tak-terima-tamu-saat-lebaran?page=all

Rasa iri dapat mengganggu kedamaian batin kita. Dengan membiarkan perasaan iri merajalela, kita tidak akan merasa puas dengan apa yang kita miliki dan selalu merasa tidak cukup.

6. Mengubah Makna Sebenarnya dari Lebaran

Lebaran seharusnya menjadi waktu untuk merayakan kebersamaan, kasih sayang, dan kedamaian. Membiarkan perasaan iri menguasai dapat mengubah makna sebenarnya dari Lebaran dan membuat kita kehilangan inti dari perayaan ini.

Sebagai gantinya, gunakan momen Lebaran ini sebagai kesempatan untuk bersyukur atas segala berkah yang telah diberikan kepada kita. Fokuslah pada kebaikan yang ada dalam hidup kita dan berbagilah dengan orang lain. Dengan demikian, kita dapat menjadikan Lebaran sebagai hari yang penuh dengan rasa syukur dan kebahagiaan, bukan hari yang dipenuhi dengan rasa iri terhadap orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun