Di lorong pikiran, engkau hadir
Sebagai bayangan yang mengilhami perasaan.
Kamu, bunga yang mekar di taman hati
Di antara liku-liku yang berdansa dalam benak.
Pikiran-pikiran melingkupi, menyusuri rasa
Sebuah perjalanan melalui lika-liku yang tak pasti.
Kamu, seperti pusat dalam hingar-bingar pikiran,
Membimbing langkah-langkah dalam keheningan.
Bergulirnya waktu, dalam putaran pikiran
Kamu menjadi pusat dalam kebingungan dan kepastian.
Lika-liku seperti teka-teki yang tak kunjung terungkap,
Engkau, jawaban dari pertanyaan yang tak terucap.
Kamu, keseimbangan dalam gejolak pikiran
Dalam pelukanmu, lika-liku menemukan ketentraman.
Pikiran yang berkecamuk, bertemu solusi di matamu
Seakan kau, pencerah dalam kegelapan pikiran.
Namun, kadang pikiran menjadi badai yang mendera
Lika-liku dalam benak menimbulkan kegelisahan.
Kamu, cahaya yang menyinari setiap tikungan pikiran
Dalam serpihan lika-liku, kita berdua menemukan jalan.
Jadi, dalam tarian pikiran yang tak terduga
Kamu dan lika-liku menjadi irama dan melodi.
Kita berdua, menari dalam euforia dan ketidakpastian,
Menemukan keindahan dalam perjalanan pikiran yang tak terbatas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H