Di puncak langit, gunung menjulang gagah
Bertakhta di atas tanah, menatap dunia dengan angkuh
Keegoisan tertanam dalam bebatuan megah
Seolah dunia hanya tunduk pada kemegahan yang terukir
Gunung, penguasa kesunyian di antara awan
Mengukir narasi keegoisan dalam puncaknya
Tak perduli riak air, atau desiran angin
Ia teguh, tak tergoyahkan oleh kehidupan di bawahnya
Namun, apakah keegoisan itu sebuah tirani?
Ataukah keheningan gunung adalah kebijaksanaan?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!