Sajak nelayan, terpahat di dinding batu laut.
Pada malam gelap, bintang mengawal,
Perjalanan nelayan, di dalam ketenangan malam.
Puisi cinta, terukir dalam tiap arah angin,
Sajak nelayan, menjadi doa dalam gelap.
Tinggallah, sajak seorang nelayan,
Dalam gemuruh ombak, dan senyuman sang surya.
Sebuah kisah sederhana, dalam riak kehidupan,
Dalam sajak nelayan, terukir kehidupan yang tulus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!