Mohon tunggu...
Andipati 2001
Andipati 2001 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Suka nulis artikel random, cerpen dan puisi https://www.instagram.com/Andipati17/

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Buya Hamka Vol 2

23 Desember 2023   14:38 Diperbarui: 23 Desember 2023   14:44 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://m.lampost.co/berita-buya-hamka-vol-2-beri-pesan-monohok-untuk-politisi.html

Film biopik memiliki daya tarik tersendiri karena mampu mengangkat kisah nyata tokoh terkenal ke dalam dunia hiburan. Salah satu film biopik terkini yang patut diperhatikan adalah "Buya Hamka dan Raham Volume 2." Dengan durasi yang panjang, film ini berhasil menyajikan perjalanan hidup Buya Hamka, tokoh agama dan sastra terkemuka Indonesia, dengan penuh dramatis dan mengesankan. Artikel ini akan membahas beberapa aspek menarik dari film ini, mulai dari pemilihan cast hingga nuansa budaya Minang yang kental.

Pengembangan Karakter dan Cast Berkualitas

Salah satu aspek yang mencolok dalam "Buya Hamka dan Raham Volume 2" adalah pilihan cast yang dibuat. Dengan Vino G. Bastian sebagai pemeran utama, film ini berhasil membawa karakter Buya Hamka dengan baik. Pemilihan cast yang tepat dan akting Vino yang meyakinkan membawa keaslian dan kedalaman pada karakter tersebut.

Selain itu, perubahan visual Buya Hamka dari masa muda hingga usia senja berhasil direpresentasikan dengan baik oleh tim make-up. Detail kecil, seperti perubahan warna rambut dan kerut-kerut wajah, memberikan nuansa autentik pada penggambaran tokoh ini. Ini membuktikan komitmen produksi dalam memberikan pengalaman visual yang mendalam kepada penonton.

Bahasa Minang yang Konsisten dan Unik

Film ini juga memperhatikan penggunaan bahasa Minang yang konsisten sepanjang cerita. Meskipun tidak sepenuhnya berbahasa Minang, interaksi antara tokoh-tokoh Minang terasa autentik dan memberikan kekayaan budaya pada narasi. Ini menciptakan pengalaman yang lebih mendalam, terutama bagi penonton yang tidak akrab dengan budaya Minang.

Pantun, sebagai elemen budaya Melayu Minang, diintegrasikan dengan baik dalam dialog, menambahkan keunikan pada film ini. Penggunaan pantun sebagai cara menyampaikan nasihat atau petuah menciptakan sentuhan khas dalam film ini.

Desain Produksi yang Mengesankan

Desain produksi film ini patut diacungi jempol. Dari set hingga visual, film ini berhasil mengeksplorasi gambar-gambar yang menakjubkan. Bahkan dalam penggunaan footage lama, seperti adegan Belanda atau Jepang, transisi yang mulus memberikan nuansa sejarah yang mendalam.

Film ini bukan hanya sekadar hiburan visual, tetapi juga sebuah karya seni yang memanjakan mata penonton. Setiap detail dipikirkan dengan baik, menciptakan atmosfer yang mendukung cerita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun