Perjanjian pra nikah, atau yang sering disebut sebagai prenuptial agreement, merupakan dokumen hukum yang dibuat oleh pasangan sebelum menikah untuk mengatur aspek-aspek tertentu terkait harta, tanggung jawab keuangan, dan hak-hak masing-masing pasangan. Meskipun mungkin terdengar kurang romantis, perjanjian pra nikah memiliki peran penting dalam melindungi kedua belah pihak dan membangun fondasi yang kuat untuk pernikahan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa perjanjian pra nikah menjadi semakin penting di era modern:
1. Perlindungan Harta Benda:
Salah satu manfaat utama perjanjian pra nikah adalah melindungi harta benda masing-masing pasangan. Dengan semakin kompleksnya kehidupan keuangan modern, terutama bagi pasangan yang telah memiliki aset sebelum menikah, perjanjian ini dapat membantu mengklarifikasi kepemilikan harta dan mencegah potensi konflik di masa depan.
2. Menentukan Pembagian Kewajiban Keuangan:
Perjanjian pra nikah dapat mengatur kewajiban keuangan, termasuk tanggung jawab atas hutang-hutang pribadi yang mungkin dimiliki oleh salah satu pasangan. Hal ini dapat menghindarkan pasangan dari beban keuangan yang tidak terduga di masa depan.
3. Penciptaan Keadilan dan Keterbukaan:
Dengan merinci hak dan tanggung jawab masing-masing pasangan, perjanjian pra nikah menciptakan keadilan dan keterbukaan dalam hubungan. Pasangan dapat membicarakan harapan dan keinginan mereka secara terbuka sebelum pernikahan, mengurangi potensi konflik dan ketidaksepakatan di kemudian hari.
4. Melindungi Usaha Bisnis dan Karier:
Bagi mereka yang memiliki usaha bisnis atau karier yang mapan sebelum menikah, perjanjian pra nikah dapat menjadi alat penting untuk melindungi aset dan hak-hak bisnis individu. Ini dapat mencegah pasangan yang tidak terlibat langsung dalam bisnis untuk memiliki klaim atasnya dalam hal perceraian.
5. Memberikan Perlindungan pada Anak-anak dari Perkawinan Sebelumnya:
