Mohon tunggu...
Andipati 2001
Andipati 2001 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Suka nulis artikel random, cerpen dan puisi https://www.instagram.com/Andipati17/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apakah Penting Pendidikan Formal bagi Anak di Usia Dini?

19 November 2023   21:31 Diperbarui: 19 November 2023   21:33 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://edukasi.kompas.com/

d. Risiko Terlalu Dini:

  • Beberapa orang tua dan pendidik meyakini bahwa memulai pendidikan formal terlalu dini dapat menimbulkan risiko stres atau kelelahan pada anak.

3. Pendekatan Keseimbangan:

a. Pendidikan Formal yang Bersifat Play-Based:

  • Pendukung pendekatan keseimbangan percaya bahwa pendidikan formal pada usia dini dapat disusun dengan berbasis permainan, menggabungkan pembelajaran dan kegembiraan.

b. Fleksibilitas dalam Kurikulum:

  • Mereka yang memandang perlunya pendidikan formal mengusulkan fleksibilitas dalam kurikulum untuk memberikan ruang bagi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan anak.

c. Peran Penting Orang Tua:

  • Beberapa opini menggarisbawahi peran orang tua sebagai mitra dalam pendidikan formal, menekankan perlunya keterlibatan aktif mereka.

d. Pentingnya Monitoring Individu:

  • Pendukung pendekatan keseimbangan menyoroti pentingnya monitoring individu, memastikan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan setiap anak.

Kesimpulan:

Pertanyaan mengenai perlunya pendidikan formal di usia dini memang kompleks dan terus menjadi subjek debat. Sementara ada yang meyakini bahwa fondasi pendidikan formal dapat memberikan manfaat yang substansial, pendekatan keseimbangan yang menghargai pembelajaran informal dan mengedepankan kebebasan kreatif juga mendapatkan dukungan. Yang pasti, keputusan mengenai pendidikan formal di usia dini perlu mempertimbangkan keunikan dan kebutuhan masing-masing anak, dengan melibatkan peran aktif orang tua sebagai mitra dalam proses pembelajaran mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun