Mohon tunggu...
Andipati 2001
Andipati 2001 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Suka nulis artikel random, cerpen dan puisi https://www.instagram.com/Andipati17/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tentang Palestina dan Israel: Netral Bukan Pilihan Bijak

2 November 2023   23:57 Diperbarui: 3 November 2023   00:13 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber Photo by Hurrah suhail from Pexels: https://www.pexels.com/photo/group-of-people-on-protest-12018417/ gambar

Ya, konflik Israel-Palestina tuh bikin pusing kepala. Dari luar, kayaknya enak aja jadi netral, kan? Gak pake pilih-pilih. Tapi sebenarnya, nih, sikap netral bisa jadi masalah lho, dan gak cukup buat ngehadapi situasi yang super rumit kayak gini. Ini alasan-alasannya:

  1. Kekuatan yang Tidak Sebanding: Jelas banget, Israel itu jauh lebih kuat dibanding Palestina. Mereka punya militer dan dukungan internasional yang besar. Jadi, sikap netral bisa diliat kayak sok cuek, padahal sebenernya bisa ngebantu mempertahankan ketidaksetaraan yang udah ada.
  2. Korban Sipil: Konflik ini udah bikin banyak banget warga sipil menderita, khususnya di pihak Palestina. Sikap netral bisa diartikan kayak gak peduli sama penderitaan satu pihak. Gak adil, kan?
  3. Masalah Identitas dan Sejarah: Konflik ini terkait erat sama masalah identitas, agama, dan sejarah. Sikap netral bisa keliatan kayak gak peduli sama pentingnya isu-isu ini. Padahal, ngertiin dan menghargai budaya dan sejarah kedua belah pihak itu penting banget buat bisa lebih dalam ngertiin konflik ini.
  4. Kehilangan Peran Mediator: Sikap netral bisa berarti kita nolak jadi mediator atau nolak mendukung perdamaian. Padahal, konflik kayak gini butuh campur tangan komunitas internasional buat mencapai perdamaian yang berkelanjutan. Netralitas bisa jadi penghalang buat usaha-usaha ini.
  5. Kewajiban Kemanusiaan: Akhirnya, sebagai manusia, kita punya tanggung jawab kemanusiaan buat mendukung perdamaian, keadilan, dan hak asasi manusia. Mengabaikan penderitaan dan pelanggaran hak asasi manusia di konflik ini bertentangan sama nilai-nilai kemanusiaan yang mendasar.

Jadi, sekarang udah tau kan, kenapa sikap netral di konflik Israel-Palestina gak cukup? Gak cuma soal pilih sisi, tapi soal ngejaga nilai-nilai kemanusiaan juga. Lebih baik kita bantu upaya-upaya perdamaian, keadilan, dan hak asasi manusia, daripada sekadar jadi penonton netral yang gak ngelakuin apa-apa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun