Mohon tunggu...
Andiny Apryany
Andiny Apryany Mohon Tunggu... Akuntan - mahasiswa

hallo semuanya selamat datang, terimakasih telah berkunjung!

Selanjutnya

Tutup

Money

Peranan Sistem Pengendalian Manajemen dalam Organisasi

7 Januari 2022   20:47 Diperbarui: 8 Januari 2022   18:34 4564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Didalam suatu organisasi sistem pengendalian manajemen memegang peranan yang sangat penting dalam suatu organisasi. Ini karena sistem pengendalian manajemen juga salah satu fungsi manajerial seperti perencanaan, organisasi, staf, dan kepemimpinan.
Sistem manajemen memberikan informasi kepada manajer untuk membantu mereka membuat keputusan bisnis dan strategis. Sistem pengendalian manajemen berperan dan tanggung jawab untuk mempengaruhi, mengarahkan dan membimbing organisasi sesuai dengan tujuan perusahaannya. Sistem pengendalian manajemen juga berperan untuk meningkatkan kualitas kinerja organisasi dengan menginspirasi dan berkembang dengan cara yang selaras dengan tujuan perusahaan.

Sistem pengendalian manajemen memiliki beberapa ciri – ciri penting yaitu:
1. Sistem pengendalian manajemen digunakan untuk mengendalikan seluruh organisasi agar proses pencapaian tujuan organisasi dapat berjalan dengan lancar.
2. pengendalian manajemen bertolak dari strategi dan teknik evaluasi yang berintegrasi dan menyeluruh, serta kurang bersifat perhitungan yang pasti dalam mengevaluasi sesuatu.
3. pengendalian manajemen lebih berpusat pada manusia, karena pengendalian manajemen ditujukan untuk membantu manajer .

Dari ciri-ciri yang telah disebutkan di atas, jelas dapat diketahui bahwa fungsi utama sistem pengendalian manajemen adalah mengupayakan tercapainya tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Untuk melakukan tugas ini dengan benar, manajer harus terlebih dahulu menentukan bagaimana dan mengapa organisasi ingin mencapainya. Lewat keputusan ini dapat diketahui tujuan dan strategi organisasi diuraikan menjadi sejumlah kebijakan – kebijkan yang dapat menuntut arah, maupun program – program kegiatan untuk tercapainya tujuan tersebut. Setelah keputusan – keputusan tersebut menghasilkan sebuah keputusan yang telah dibuat, maka sistem pengendalian manajemen memulai tugasnya untuk memastikan bahwa kehendak dan kebijkan manajemen telah dilaksanakan dengan baik oleh seluruh anggota organisasi perusahaan.

Pengendalian manajemen mempunyai tujuan untuk memotivasi mengarahkan dan membimbing karyawan dalam semua peran saat menjalankan rencana organisasi agar berjalan sesuai dengan rencana yang telah direncanakan. Selain itu, tujuan perancangan sistem pengendalian manajemen adalah:
1. Memastikan keandalan dan keakuratan informasi
2. Kepatuhan terhadap pedoman, rencana, prosedur, aturan dan regulasi yang relevan
3. Mengamankan aset perusahaan
4. Kinerja keuangan dan efektif


Proses pengendalian manajemen yang baik adalah proses manajemen formal. Langkah-langkah dalam proses pengendalian manajemen formal saling terkait antara satu sama lainnya yang meliputi:
1. Pemrograman (Programming)
Pada titik ini, perusahaan memutuskan program – program mana yang akan dilaksanakan dan mengevaluasi sumber daya yang akan dialokasikan untuk setiap program yang telah ditentukan.
2. Anggaran (Budgeting)
Pada tahap anggaran ini, program rencanakan dan dijelaskan secara rinci, dinyatakan dlaam satu moneter untuk suatu periode tertentu, yang biasanya satu periode yaitu satu tahun.
3. Operasi dan Akuntansi (Operation and Accounting)
Pada tahap ini dilakukan nya pencatatan mengenai segala sumber daya yang digunakan dan penerimaan – penerimaan yang dihasilkan. Catatan dan biaya – biaya pengeluaran yang digunakan dan diperoleh tersebut digolongkan sesuai dengan program yang telah ditetapkan dan pusat – pusat tanggungjawab.
4. Laporan dan Analisis (Reporting and Analysis)
Pada tahap Ini sangat penting, karena ini menutup suatu siklus dari pengendalian manajemen. Agar dapat mengumpulkan data – data informasi tentang proses pertanggungjawaban akuntansi.


Organisasi akan dapat bekerja lebih efektif dan efisien ketika manajer memahami bagaimana mengelola dan mengendalikan melalui sistem proses manajemen yang telah ditetapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun