Mohon tunggu...
Profil
0 Poin
Dulu sering menulis puisi, namun ada hal yang sangat menganggu akhirnya tidak bisa berkarya lagi. Tiba-tiba ketemu dengan seseorang yang banyak bercerita dan menginspirasikan untuk menulis kembali, demi kekaryaan yang sifatnya politik dibanding yang dahulunya suka sastra. Segala skill yang berhubungan dengan sastra kini semakin berkurang dan lebih tertarik dengan penulisan politik.
Bergabung 13 Agustus 2010
Statistik
0
0
0
0
0
0

Label Populer

FOLLOWING 27
avatar
avatar
Herdiansyah
Berbagi manfaat dengan karya
avatar
avatar
Handoyo El Jeffry
Bila ingin mengenal seseorang, bacalah tulisannya. Bila ingin membaca seseorang, kenalilah tulisannya. Bila ingin menulis seseorang, kenalilah bacaannya dan bacalah kenalannya.
avatar
avatar
Juliaman Saragi
Manusia Biasa
avatar
avatar
Rusdianto Adit Amoersetya
penjajahan imperialisme dalam negeri tercinta indonesia semakin mencengkeram kehidupan rakyat, kondisi ini tidak dapat di biarkan, maka semangat hidupku adalah untuk perjuangan bersama-sama rakyat, mengantarkan mereka ketempat yang lebih tinggi.
avatar
avatar
Mahaji Noesa
DEMOs. Rakyat yang bebas dan merdeka
avatar
avatar
(Rosita Mulya Ningsi) Ocha
ada banyak pertanyaan yang membutuhkan jawaban... akan tetapi ada lebih banyak hal yang justru hanya butuh kita pertanyakan... sedangkan jawaban.. hanyalah tingkatan menuju pertanyaan-pertanyaan lainnya.
avatar
avatar
Dhitta Puti Sarasvati
Saya seorang yang suka belajar, mengajar, dan ingin belajar membuat tulisan sastra anak.
avatar
avatar
Agus Pranata
Impuls terbesar saya adalah membaca dan menulis | Huruf dan kata-kata mendidik saya | Mereka harus mengabdi pada rakyat | Mengejar masyarakat yang lebih tinggi | Sosialisme Indonesia.
avatar
avatar
Hartika Arbiyanti
"Mendengarkan warta berita sama saja dengan menghisap sebatang rokok yang segera kita buang jika habis..."\r\n--Milan Kundera, 2000: 142
LAPORKAN KONTEN
Alasan