Makan tanpa sensasi pedas nya cabe bagi sebagian orang rasanya kurang nendang. makanya permintaan cabe di pasar indonesia khususnya semakin meningkat. sehingga harga cabe kadang melambung tinggi diluar dugaan, kadang juga anjlok disaat stock cabe dari petani membludak. tapi hingga saat ini potensi hasil budaya cabe tidak kalah menarik di banding tanaman lainnya.
itu sebabnya salah satu hoby berkebun wajib di isi dengan budidaya cabe karena hasilnya menggiurkan. Berikut beberapa jenis cabe yang umumnya menguntungkan untuk dibudidayakan:
1. Cabe Merah Keriting: Jenis ini adalah yang paling umum dan banyak digunakan di berbagai masakan. Cabe merah keriting tahan terhadap berbagai kondisi cuaca dan memiliki produktivitas yang tinggi.
2. Cabe Rawit: Cabe rawit memiliki ukuran yang kecil namun rasanya sangat pedas. Permintaan pasar untuk cabe rawit cukup tinggi, terutama untuk industri makanan dan restoran.
3. Cabe Hias: Cabe hias biasanya digunakan untuk dekorasi karena warna dan bentuknya yang menarik. Meski tidak sepopuler jenis lainnya, cabe hias bisa menjadi pilihan unik yang menguntungkan.
4. Cabe Besar atau Cabe Kapia: Jenis ini memiliki ukuran yang besar dan rasanya lebih manis dibandingkan dengan jenis cabe lainnya. Cabe besar sering digunakan untuk memasak atau dijadikan paprika.
5. Cabe Scotch Bonnet: Cabe ini sangat pedas dan biasanya digunakan dalam masakan Karibia. Meski bukan jenis yang paling umum, cabe Scotch Bonnet bisa menjadi pilihan menguntungkan jika Anda memiliki pasar yang tepat.
Dalam memilih jenis cabe untuk dibudidayakan, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor seperti kondisi tanah dan cuaca, ketersediaan pasar, dan preferensi pribadi Anda. Selain itu, penting juga untuk mempelajari teknik budidaya yang tepat untuk setiap jenis cabe untuk memaksimalkan hasil panen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H