Mohon tunggu...
Andin NbL
Andin NbL Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Seni melukis

dengan saya menulis artikel ini, saya harap bisa bermanfaat untuk semua masyarakat pecinta membaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mirisnya Pandangan Penilaian Seni Budaya Ondel-Ondel di Era Sekarang

10 Januari 2023   11:53 Diperbarui: 10 Januari 2023   12:13 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebudayaan merupakan salah satu aspek yang sangat penting bagi masyarakat Khususnya budaya Betawi karena kebudayaan atau dengan kata dasarnya budaya adalah sikap atau perilaku yang dilakukan secara terus menerus dari satu generasi ke generasi selanjutnya sehingga Kebudayaan adalah identitas dari masyarakat itu sendiri.

seni Budaya pertunjukan ondel-ondel merupakan salah satu kesenian Betawi yang sudah ada sejak awal zaman penjajahan Belanda. Semula ondel-ondel berfungsi sebagai penolak bala atau gangguan roh halus yang Kerap Meresahkan Masyarakat. Kesenian ondel-ondel juga memerankan leluhur atau nenek moyang yang senantiasa menjaga anak cucunya atau penduduk suatu desa karena pada awalnya berfungsi sebagai personifikasi leluhur lindung, maka dapat dikatakan bahwa ondel-ondel termasuk ke dalam salah satu bentuk theater tanpa tutur.

Ciri Khas dari Ondel - ondel Adalah cara pembuatanya dengan menggunakan bambu tipis yang di bentuk melingkar dan di berin penyangga sehingga bisa di pikul dari dalam. Seiring berkembangnya zaman, kesenian ini sudah mulai banyak di tinggalkan. Sudah seharusnya keseniana rakyat Betawi ini tetap di pertahankan.

Pada dasarnya pada zaman ini kesenian sekaligus maskot kebanggaan masyarakat Betawi yaitu ondel-ondel miris nasibnya karena banyak dipergunakan oleh sekelompok orang digunakan untuk media “mengamen” dengan instan, apalagi peran posisi pemegang alat musik telah digantikan oleh rekaman kaset dari gerobak kecil untuk mengamen dari satu tempat ke tempat lainya atau dari satu Kecamatan ke Kecamatan lainnya.

Menurut Satpol PP, Penilaian seni saat ini ondel-ondel mengalami penurunan dengan maraknya orang memakainya untuk mengamen dan mengemis. "Ondel² sebagai sebuah kesenian saat ini mengalami pergeseran nilai dengan semakin maraknya Ondel² yang digunakan oleh sekelompok orang sebagai sarana mengemis, Meminta uang, Mengamen,".

Hampir di seluruh Penjuru plosok daerah Ibukota Jakarta kerap terlihat akan pengamen ondel - ondel tersebut, Oleh karena itu, Satpol PP mengajak warga Jakarta untuk bekerjasama menjaga nilai ondel-ondel sebagai warisan kebanggaan budaya Betawi. adapun tanggapan masyarakat mendukung keras atas pergerakan penyitaan Pengamen ondel - ondel, sehingga penilaian seni adat Betawi ini bisa terusmenerus menjadi penilaian seni sakral budaya indonesia khususnya budaya suku Betawi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun