Mohon tunggu...
Andini Septia
Andini Septia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menulis, membaca, bercerita, menyanyi dan memotret.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ulasan Film Roh 100 Hari

21 Desember 2023   20:51 Diperbarui: 21 Desember 2023   21:10 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film Roh 100 hari merupakan sebuah film yang berasal dari negara Malaysia, tayang pada tahun 2022. 

Pada awalnya, kehidupan sekumpulan perempuan yang terdiri atas Sara, Maria, Mei Lin, Santy dan Amy, berjalan baik-baik saja. Perlu diketahui Santy dan Amy sangat percaya akan keberadaan roh dan mistik, kecuali Sara, Maria dan Mei Lin. Santy sendiri gemar membaca buku cerita yang bertemakan horor, dan selama tinggal di asrama tersebut Santy selalu membaca novel yang berjudul Roh 100 hari. 

Kehidupan yang awalnya berjalan baik-baik saja, tiba-tiba berubah menjadi mencekam. Sekumpulan perempuan yang memiliki agama berbeda-beda tersebut sering mengalami hal-hal aneh di asrama mereka, teror demi teror terus dirasakan oleh sekumpulan perempuan tersebut, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mencari tahu lebih jauh terkait hal-hal aneh yang mereka alami. Meski diliputi rasa takut, mereka tetap semangat untuk mencari tahu apa yang terjadi di asrama ini sebenarnya. 

Hingga mereka mencapai titik terang, ketika Amy berhasil mendapatkan jawaban lewat mimpinya. Ia diperlihatkan kejadian dimana Kasih, korban pembunuhan pada tahun 1998, dan secara tidak langsung, Kasih menjadikan Amy sebagai orang yang ia pilih untuk mengungkap kasus yang menimpa dirinya. 

Mereka mengetahui, kematian Kasih disebabkan oleh pemilik asrama tersebut, yang biasa dipanggil Puan. Ia cemburu karena laki-laki yang dicintainya, yaitu Kamal ternyata mencintai Kasih, bahkan sudah menjalin sebuah hubungan yang jauh. Puan yang sudah terlanjur cemburu merencanakan sebuah hal jahat, ia dengan tega mengubur Kasih hidup-hidup, padahal ia tahu Kasih tengah mengandung. 

Gambaran tersebut ada dalam mimpi Amy, hingga sekumpulan perempuan tersebut berhasil membongkar kejahatan Puan dan arwah yang meneror mereka selama ini akhirnya menghilang. Teror-teror yang mereka terima selama ini adalah arwah Kasih yang tidak tenang karena jasadnya belum dikuburkan secara layak, dan dendamnya pada Puan yang belum terbalaskan. Akhirnya, kasus ini terungkap, Puan pun dijebloskan ke dalam penjara.

Meskipun film ini bergenre horor, namun tetap ada nilai-nilai moral yang bisa diambil. Seperti misalnya, saling menghormati meski berbeda agama, kekompakan, serta rasa saling percaya dalam sebuah pertemanan. Adapun kelebihan dari film ini adalah, alur yang diceritakan sederhana, sehingga dapat ditonton dengan nyaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun