Desaku yang damai, hijau terbentang,
Sawah menghampar, di bawah langit terang.
Angin berbisik di antara padi,
Menari pelan di bawah sinar mentari.
Gemuruh sungai mengalir lembut,
Membawa cerita dari akar yang tumbuh.
Pepohonan rindang jadi naungan,
Bagi para petani yang penuh harapan.
Anak-anak berlari di jalan setapak,
Tertawa riang, tanpa beban yang berat.
Setiap sudut desa, penuh cinta dan cerita,
Kebersamaan yang tak lekang oleh masa.
Malam tiba, bintang-bintang berpijar,
Cahaya lentera menghiasi halaman rumah besar.
Desaku, tempat hatiku berpulang,
Di sana, ketenangan selalu terhampar panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H