Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat,era digital telah memberikan dampak yang signifikan terhadap pola konsumsi gaya hidup masyarakat. Teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari,mempengaruhi cara orang berbelanja,bekerja,bersosialisasi,dan bahkan berpikir.
Artikel ini akan membahas bagaimana era digital mempengaruhi pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat dari tahun 2020 hingga 2024,dengan merujuk pada berbagai penelitian dan laporan yang relavan.
1. Kemudahan Akses Informasi DigitalÂ
Di era digital, kemudahan akses terhadap informasi telah merubah cara konsumen memperoleh dan memperoses data tentang produk dan layanan. Menurut sebuah studi dari Pew Research Center (2021), 85% orang dewasa di dunia memakai internet untuk dapatkan informasi sebelum melakukan pembelian. Internet memungkinkan konsumen untuk membandingkan harga, membaca ulasan dan membuat suatu keputusan yang lebih baik mengenaik informasi.
Selain itu,fitur sherching seperti goole mempermudah konsumen untuk menemukan informasi produk dan informasi secara instan dan valid.
Platform e-commerce juga menawarkan fitur perbandingan harga dan ulasan untuk pelanggan,yang memudahkan konsumen untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan yang mereka butuhkan dan inginkan.
2. Transformasi Pola KonsumsiÂ
Studi yang dilakukan oleh McKinsey & Company (2022)Â menunjukkan bahwa belanja online telah menjadi pilihan utama bagi konsumen selama pandemi Covid-19 dan tren ini terus-menerus berlanjut hingga saat ini tahun 2024. E-commerce tidak hanya mengubah cara orang membeli suatu produk,tetapi juga memperluas akses pasar bagi usaha kecil dan menengah ke atas.Â
Platform seperti Amazon,Alibaba,Tokopedia, dan Shopee telah menjadi platform yang banyak di minati oleh konsumen dalam mengubah transformasi yang sangat dinamis pada perubahan perilaku konsumen dan kemajuan teknologi.
Transaksi digital juga mengalami peningkatan signifikan.Menurut laporan Statista (2023),pengguna dompet digital seperti Paypal,Ovo, dan Gopay meningkat sebesar 30% selama tiga tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dan keamanan yang ditawarkan oleh metode pembayaran ini, yang menciptakan pengamalan belanja yang lebih nyaman dan efisien.