Mohon tunggu...
Andini Puspa
Andini Puspa Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING

Dicoba dulu biar tau hasilnya sampai mana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penguatan Kesehatan Mental Ibu dalam Pengasuhan Anak dan Keluarga di Majelis Taklim Al Hikmah melalui Penerapan Teknik SEFT

17 Maret 2023   11:49 Diperbarui: 17 Maret 2023   11:58 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak perempuan yang merasa potensiya terkubur setelah menjadi ibu. Apalagi ditambah dengan kurangnya dukungan suami untuk mewujudkan istri menggali potensinya.

5. Tidak terpenuhinya nafkah lahir dan batin

Ini merupakan hal utama yang sering membuat ibu merasa stres. Padahal seharusnya, tanpa perlu diminta sudah kewajiban seorang suami untuk memenuhi nafkah lahir batin.

6. Tuntutan yang melebihi kapasitas

Jangan sesekali menuntut sesuatu melebihi batas kemampuan seseorang. Sebab hal tersebut nantinya dapat menjadi tekanan yang membuat mental dan psikisnya terganggu.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dalam menghindari hal-hal negatif yang tidak diinginkan, Ibu Dr. Eka Heriyani, M.Pd., Kons dan Ibu Haning Tri Widiastuti selaku Dosen Bimbingan dan Konseling FKIP UHAMKA melakukan kegiatan  pengabdian masyarakat di Majelis Taklim Al Hikmah RT 013 RW 09 Kalisari Jakarta timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2023.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan menekankan pada sebuah teknik Bimbingan dan Konseling yaitu Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT). SEFT merupakan salah satu jenis teknik yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah fisik dan emosi. Teknik SEFT dapat digunakan dengan cara menggabungkan antara spiritualitas melalui doa keikhlasan, kepasrahan dan energi psikologi.

Selama kegiatan berlanggsung para ibu-ibu majelis sangatlah antusias dan semangat dalam megikuti kegiata. Salah satu ibu bernama Ibu Yuni selaku Ibu RT 13 merasa teknik SEFT sangatlah bermanfaat digunakan saat kondisi ibu sedang emosional. Dengan terselenggaranya kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan para ibu dapat menjaga serta mengkontrol emosi ibu dalam menstabilkan mental mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun