Mohon tunggu...
Andini Puspa
Andini Puspa Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING

Dicoba dulu biar tau hasilnya sampai mana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penguatan Kesehatan Mental Ibu dalam Pengasuhan Anak dan Keluarga di Majelis Taklim Al Hikmah melalui Penerapan Teknik SEFT

17 Maret 2023   11:49 Diperbarui: 17 Maret 2023   11:58 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan mental merupakan hal penting yang harus di jaga oleh para ibu rumah tangga. Mental yang positif dapat membantu ibu merawat anak dengan maksimal dan kestabilan. Menurut WHO, kesehatan mental merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu, yang di dalamnya terdapat kemampuan-kemampuan untuk mengelola stres kehidupan yang wajar, untuk bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta berperan serta di komunitasnya.

Istilah "happy mom, happy children, happy wife, happy life" merupakan istilah yang tepat dan benar untuk seorang ibu, jika kondisi ibu baik maka kondisi anak, suami dan kehidupan keluarga akan baik juga maka dari itu sangat pentinglah menjaga kesehatan mental ibu.

Salah satu hal yang bisa menjadi faktor utama lelahnya mental ibu tak lain adalah kelelahan. Lelah tersebut bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti :

1. Kurangnya waktu istirahat

Perlu digaris bawahi, istri atau ibu juga manusia yang memerlukan istirahat dan tidak bisa terus melakukan pekerjaan selama 24 jam.

2. Tekanan dari luar dan dalam diri ibu

Tekanan seperti ini bisa datang dari dalam, misalnya seperti kritikan yang kurang menyenangkan dari orangtua, mertua, ipar, atau justru suami itu sendiri, atau dari luar seperti; ungkapan negatif tetangga, teman-teman dan lingkungan sosial.

3. Suami acuh dengan tanggung jawab

Tidak sedikit suami yang acuh dengan tanggung jawabnya. Baik tanggung jawab secara materi maupun non materi seperti membantu mengurus urusan rumah tangga, mengasuh anak, dan sebagainya.

4. Terkuburnya potensi diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun