Mohon tunggu...
Antasari
Antasari Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Freelancer yang tertarik dengan bisnis dan cuan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Memulai Bisnis Ramah Lingkungan

26 Agustus 2023   11:19 Diperbarui: 26 Agustus 2023   11:26 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Beberapa bulan ini kita seringkali mendengar berita soal isu kualitas udara, terutama tentang kualitas udara di Jakarta yang semakin memburuk akhir-akhir ini. Karena buruknya kualitas udara di Jakarta berpengaruh terhadap kesehatan dan kesejahteraan penduduknya.

Seperti yang kita tahu, Jakarta adalah kota terbesar di Indonesia, dimana semua pusat bisnis dan pemerintahan berada di sana sehingga banyak sekali orang yang mencoba peruntungannya di sana. Tidak hanya orang asli Jakarta yang memenuhi kota, banyak juga para pendatang yang berbondong-bondong memboyong keluarganya untuk mengadu nasib di sana.

Dengan kondisi seperti itu, ada baiknya bagi kita yang ingin membangun bisnis baru, ikut memperhatikan kondisi ini dan berkontribusi sedikit terhadap dampak polusi yang ditimbulkan.

Langkah pertama yang bisa anda lakukan untuk menciptakan bisnis yang ramah lingkungan adalah dengan terlebih dahulu melakukan riset pasar sehingga anda tahu apa yang dibutuhkan konsumen dan bagaimana nantinya bisnis anda bisa memenuhi demand atau permintaan konsumen tersebut.

Jika anda sudah mendapatkan hasil risetnya dan menemukan ide yang berpotensi dan berhubungan dengan hasil riset di atas, anda bisa mulai membuat rencana bisnis atau business plan yang jelas. Rencana bisnis yang dimaksud adalah gambaran besar mengenai rencana bisnis yang akan anda jalankan mulai dari objektivitas bisnis anda, struktur perusahaan, sampai ke detail seperti strategi pemasaran dan jangka waktunya target pemasaran yang akan anda gunakan. Dan jika bisnis anda berhubungan dengan pengguanaan energi dan menghasilkan limbah, anda juga harus memikirkan detail soal bagaimana anda bisa menggunakan energi terbarukan yang efisien dan bagaimana anda akan mendaur ulang limbah anda setelahnya.

Setelah memetakan rencana bisnis yang mantap, pastikan mitra bisnis atau produsen produk anda juga mendukung dan mempraktikkan bisnis ramah lingkungan. Misalnya, dengan memastikan bahwa bahan baku yang digunakan bisa didaur ulang dan tidak merusak lingkungan, dan distribusinya menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan dan efisien.

Promosikan praktik-praktik produksi dan marketing yang menunjukkan bahwa anda bertanggung jawab terhadap lingkungan, misalnya dengan menyediakan wadah untuk mendaur ulang botol-botol yang tidak terpakai untuk nanti diolah kembali menjadi barang lain yang juga ramah lingkungan. Hal ini bisa dliakukan untuk mendapatkan kepercayaan publik tentang misi yang ada di bisnis anda.

Jangan lupa, sebagus apapun produk dan misi yang dibawanya, pemasaran yang baik dan efektif juga menjadi kunci keberhasilan penjualan suatu produk. Saat ini masyarakat Indonesia sudah semakin peduli dengan kualitas lingkungan dan kesehatan bersama karena sebagai penduduk terbanyak nomor empat di dunia, keikutsertaan Indonesia dalam menjaga lingkungan sekitar pasti akan berdampak juga ke negara-negara lain. Manfaatkan media sosial dan berita dari mulut ke mulut untuk memasarkan produk ramah lingkungan anda.

Jangan lupa untuk menyelaraskan peraturan pemerintah terkait lingkungan dengan bisnis anda. Pastikan izin yang dibutuhkan terkait pengelolaan limbah dan sumber daya alam, dan penggunaan energi sudah dipahami dengan baik.

Anda juga bisa bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang mengangkat isu ramah lingkungan untuk ikut mengkampanyekan misi anda dan mengenalkan produk anda ke mereka-mereka yang lebih peduli dengan isu ini sehingga anda bisa menjalin hubungan yang kuat untuk semakin memasarkan dan berinovasi mencari cara baru untuk meningkatkan pemasaran produk ramah lingkungan anda.

Dalam membuka bisnis yang ramah lingkungan, tujuan anda tida hanya meraup keuntungan namun juga menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup agar bisa menjadi kebaikan yang kita wariskan ke anak cucu kita di masa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun