Diinisiasi oleh gerakan Pramuka kegiatan pemilihan Duta Lingkungan Hidup UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk pertama kali dilaksanakan. Diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan, kegiatan ini menghasilkan sekitar dua puluh finalis yang berhasil lolos dalam tahap pendaftaran. Ada beberapa rangkaian yang harus dilewati oleh para calon Duta Lingkungan Hidup diawali dengan pengisisan formulir, kemudian dilanjutkan dengan sesi unjuk bakat, dan mengikuti masa karantina  yang diisi dengan pembekalan bagi seluruh calon duta lingkungan hidup hingga hanya tersisa enam finalis yang akan berhasil memasuki babak final untuk  sehanya tiga orang saja yang terpilih sebagai Duta Lingkungan Hidup UIN Sunan Gunung Djati Bandung selama satu periode jabatan.
Agenda ini menjadi menarik tidak hanya karena menjadi tahun pertama dalam penyelenggaraannya, tetapi hal ini sejalan dengan keadaan lingkungan sekitar kita yang semakin mengkhawatirkan. Bertugas untuk mengedukasi terkait pengetahun lingkungan hidup di UIN Sunan Gunung Djati Bandung serta turut terlibat aktif dalam berbagai kegiatan DLH Kota Bandung dan Jawa barat, mmenjadi tugas dan tanggung jawab besar bagi seluruh duta yang terpilih.
Memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas terkait dengan issu lingkungan baik ditingkat universitas, tingkat Kota Bandung dan tingkat Jawa Barat menjadi nilai yang baik dimana ini bisa menjadi salah satu kesempatan bagi anak muda terkhusus mahasiswa menghimbau dan mengajak untuk masyarakat luas guna meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Â
Lalu apa sih Duta Lingkungan Hidup dan apa saja tugasnya ?
Duta Lingkungan Hidup merupakan perwakilan individu terpilih  yang memiliki pengetahuan dan berperan aktif dalam bidang lingkungan hidup. Sementara tugas yang diemban oleh duta Lingkungan Hidup itu sendiri diantaranya ialah :
1. Menyosialisaikan berbagai isu lingkungan,
2. Memberi informasi berkaitan dengan isu lingkungan,
3. Memotivasi setiap individu mengenai isu lingkungan,
4. Menjadi pencetus atau perintis berbagai isu lingkungan.
5. Menjadi motor utama pada setiap kegiatan lingkungan.
