pada suatu hari saya berada di pondok pesantren saya selalu cape pusing begadang terus karna belajar sampai malam tiap hari sampe jam 10 malam siangnya ngaji sorenya kuliah badan saya letih sekali selalu merasakan sakit pinggang di sebelah kanan dan kiri tetapi saya selalu menyepelekan rasa sakit itu karena terlalu sering sakit akan tetapi pada hari berikutnya sakitnya semakin bertambah dan akhirnya  berobatlah ke puskesmas di antar oleh teman saya yang seasrama setelah itu sakitnya belum pulih akan tetapi sakitnya semakin sakit saya izin kepada pengurus pesantren dan akhirnya saya pulang kerumah istirahat keesokan harinya saya berobat lagi bersama ibu ke rumah sakit assyifa setelah diperiksa saya harus istirahat dirumah gak boleh setres gak boleh kecapean karna di pondok pesantren saya sibuk sekali kadang suka lupa sarapan sekali makan suka makan pedas mie instan baso  seblak dan lain sebagainya jadi kata dokter dari mulai desember ini harus makan makanan yang sehat buah buahan sayur sayuran hijau gk boleh dulu makan mie baso daging ayam setelah itu saya berfikir solusi saya untuk hidup sehat dan teratur harus diam dirumah karna pola makan juga akan terjaga tetapi kalo masih dipondok makan yang sehat gak bakalan terkontrol semaunya saja keesokan harinya saya bersama ibu saya memutuskan untuk keluar dari pondok pesantren supaya penyakit yang ada dalam perut saya ini akan segera hilang dan sembuh total saya izin kepada pimpinan dan pengurus pondok Alhamdulillah diberikan izin keluar dan didoakan juga agar cepat normal dan sembuh kembali setelah itu saya berpamitan dengan teman-teman saya berpelukan nangis semuanya karna sedih dan gk nyangka juga saya akan keluar dari pondok secepat ini karna saya juga nggk nyangka bakal diberikan cobaan seberat ini tapi saya pasrahkan kepada Allah supaya saya sembuh total dan normal kembali sehat di bulan desember ini 2024 setelah itu saya masuk kekamar asrama untuk membereskan pakaian saya temen temen semuanya ngebantuin merapihkan baju kedalam koper sampai dibawakan kedalam mobil dan diantarkan kerumah juga oleh rekan kuliah alhamdulillah punya teman pada baik semuanya setelah itu saya diberikan tugas untuk menyelesaikan proposal skripsi saya bingung mau mengerjakannya gimana sedangkan saya masih suka sakit perutnya kadang kalo udah reda sakitnya baru dilanjutkan kembali ngerjain proposalnya dan dibantu juga oleh rekan saya saya sedih ketika saya harus mengerjakan proposal dalam keadan sakit begini  bakal beres nggk ya saya berfikir begitu  bakalan ikut sidang gak ya soalnya belum selesai ini proposalnya dan akhirnya saya mengerjakannya walaupun dalam keadaan sakit  sedikit demi sedikit saya mengerjakannya alhamdulillah selesai dan saya ikut sidang pada minggu kedua dibulan desember ini dan keesokan harinya sidang dilaksanakan ketika sidang penyakit nya kambuh lagi saya meminta kepada dosen agar saya diawalakan untuk sidang karna sakit nggk kuat Alhamduliilah saya didahulukan ketika sidang dan ditanya oleh penguji satu dan dua alhamdulillah lancar dan lulus untuk dilanjutkan proposalnya saya terharu dan meneteskan air mata  terimakasih ya allah walaupun saya diberikan ujian dan cobaan ketika sedang sidang proposal dan dalam keadaan sakit akan  tetapi dilancarkan oleh allah terimakasih ya allah dibalik ujian allah memberikan kita untuk selalu sabar, kesabaran adalah kunci untuk menghadapi cobaan hidup. dibalik kesabaran terdapat kekuatan,hikmah,dan kebijaksanaan,setiap ujian yang dihadapi dengan sabara akan menghasilkan pelajaran berharga dan mendekatkan kita kepada kebahagiaan, setiap kesabaran akan mendapatkan balasan yang lebih baik dan kesabaran membawa kebijaksanaan dalam menghadapi cobaan dengan bersabar dan ikhlas kita dapat menemukan ketenangan dan kekuatan untuk melewati setiap tantangan hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H