Bantengan, Boyolali (25/07/2023) -- Minyak goreng merupakan minyak yang umum digunakan oleh masyarakat termasuk di Desa Bantengan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Minyak goreng menghasilkan limbah yaitu minyak jelantah, minyak jelantah tidak baik jika digunakan secara terus menerus karena terdapat senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik di dalamnya. Minyak jelantah yang dibuang sembarang pun akan menyebabkan pencemaran linkungan karena minyak akan masuk dan menyumbat pori-pori tanah sehingga tanah akan sulit untuk menyerap air dengan baik dan berpotensi untuk menyebabkan banjir.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Andini Nurfajriana sebagai Mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2022/2023 melakukan demonstrasi pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Kegiatan demonstrasi ini dilakukan secara bersamaan dengan perkumpulan ibu-ibu kader posyandu di Balai Desa bantengan pada hari selasa pukul 10.00 WIB. Kegiatan demonstrasi ini dihadiri oleh ibu-ibu Kader Posyandu, Bapak Kepala Desa, Ibu Bidan, dan Mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2022/2023 di Desa Bantengan. Sebelum demonstrasi dilakukan, brosur mengenai cara pembuatan lilin aromaterapi dibagikan terlebih dahulu kepada ibu-ibu Kader Posyandu.
Ibu-ibu kader sangat antusias dalam mengikuti proses demonstrasi tersebut. Demonstrasi pembuatan lilin dari minyak jelantah ini dilakukan dengan harapan peserta yang hadir dapat mengolah sendiri minyak jelantah tersebut menjadi produk yang bermanfaat dan mengurangi pencemaran lingkungan.
 Penulis : Andini Nurfajriana - Desa Bantengan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali
Dosen Pembimbing : Mohammad Nurul Huda, S. AP., M. PA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H